Rasa pusing yang mendadak terasa sakit dan berkepanjangan memang kerap disimpulkan langsung sebagai vertigo. Salah satu tanda yang sangat mudah diidentifikasi ialah sakit kepala dan seolah-olah seisi ruangan di sekitarnya berputar-putar. Namun bisa jadi sensasi tersebut bukanlah bagian dari gejala vertigo.
Sayangnya, banyak orang yang kurang memahami seperti apakah gejala dari vertigo itu sendiri. Padahal tanda-tandanya sudah dialami selama beberapa hari dan bahkan berulang-ulang.
Kenali Gejala Vertigo!
Supaya lebih mengenal dan bisa membedakan gejala vertigo dengan sakit kepala biasa, ada beberapa tanda penting yang harus dicermati.
- Pertama, rasa sakit kepala yang dialami sering diawali dengan sensasi berputar-putar sehingga tubuh menjadi kehilangan keseimbangan. Gejala ini bisa dialami dalam level ringan, hingga yang paling parah seperti mendadak terjatuh akibat tidak kuat menahan beban tubuh yang seolah berputar-putar.
Barangkali sensasi tersebut bisa digambarkan ketika habis bermain memutar-mutar barang dengan tubuh sebagai porosnya. Kadang-kadang disertai rasa mual hingga muntah. Gejala tersebut tidak akan sembuh meskipun Anda sudah membaringkan tubuh atau mencoba beberapa posisi seperti duduk atau jongkok. Gejala yang paling ringan biasanya terjadi selesai menengokkan kepala secara tiba-tiba.
- Kedua, sensasi kepala yang seolah berputar cepat itu diringi oleh dengungan di kedua telinga. Dengungan tersebut cenderung bising sehingga rasanya menusuk-nusuk dan sangat mengganggu. Kebisingan itulah yang kerap memperhebat rasa sakit kepala yang sedang dialami.
- Ketiga, kedua bola mata orang yang sedang mengalami vertigo biasanya bergerak-gerak semacam putaran. Tentu saja tidak mungkin untuk melihatnya sendiri bagi yang sedang mengalami vertigo. Oleh karena itu, ketika seseorang diduga mengalami vertigo, jangan lupa periksa kedua bola matanya.
Apa Penyebab Vertigo?
Anggapan yang selama ini diyakini sebagian besar masyarakat ialah vertigo sebagai penyakit yang bisa disembuhkan dengan obat tertentu. Memang betul kalau vetigo bisa diatasi dengan obat atau solusi semacamnya. Namun vertigo sendiri bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala yang mengarah pada penyakit tertentu.
Para pakar kesehatan pun belum bisa memastikan penyebab utama dari sebagian besar kasus gejala vertigo yang dialami. Sehingga solusi yang disarankan pun lebih bersifat penanganan gejala atau terapi. Secara medis, penyebab dari vertigo pun beragam, mulai dari gangguan virus, tekanan darah rendah, konsumsi alkohol, bau tertentu, trauma kepala (akibat luka/kecelakaan), dan sebagainya. Selain itu, vertigo tidak ada kaitannya sama sekali dengan faktor genetik atau keturunan.
Beberapa penyebab lain yang bisa memicu vertigo adalah:
1. Salah Posisi Tidur
Banyak juga yang mendadak mengalami vertigo setelah bangun tidur. Tepat ketika bangkit dan langsung berdiri, kepala terasa berputar cepat dan mengalami sedikit mual. Gejala tersebut disebabkan oleh bantal yang diletakkan pada posisi yang tidak tepat. Bisa jadi terlalu tinggi atau terlalu rendah. Sehingga aliran darah tidak mengalir dengan lancar ke bagian kepala. Solusi untuk mencegahnya ialah dengan mengatur tempat tidur atau kasur yang lebih rata dan membiasakan diri untuk tidur berbaring tanpa bantal atau hanya menggunakan sedikit ganjalan.
2. Gangguan Mata
Faktor pemicu gangguan keseimbangan selama vertigo juga bisa dipengaruhi oleh adanya gangguan pada indra penglihatan. Kedua mata yang sudah tidak sehat cenderung mengaburkan pandangan sehingga tubuh sering kehilangan keseimbangan saat berdiri atau berjalan. Solusinya dengan segera mengecek kesehatan mata dan disarankan untuk mengenakan kacamata atau mengganti lensanya.
3. Sistem Saraf
Adanya gangguan pada sistem saraf tubuh juga selalu berpengaruh pada rasa sakit kepala seperti vertigo. Gejala semacam ini dialami oleh mereka yang sedang menderita stroke atau bahkan tumor. Oleh karena itu, sebaiknya segera memeriksakan diri jika vertigo yang dialami sudah sangat parah dan terlalu sering terjadi.
4. Stres atau Gangguan Psikologis
Faktor stres atau gangguan psikologis mendominasi penyebab vertigo. Indra yang terlalu sensitif seringkali memicu kecemasan sehingga tubuh bereaksi sangat cepat dan bisa menyebabkan vertigo. Beberapa kasus yang terjadi disebabkan oleh kebiasaan meminum alkohol, bau tertentu, sensitif pada panas, berada dalam ruangan yang pengap atau terlalu sempit, dan sebagainya.
Yang Harus Dilakukan Ketika Mengalami Vertigo
Nah, inilah yang harus benar-benar diperhatikan. Saat akan atau sedang mengalami gejala vertigo, seseorang cenderung gampang panik sehingga sangat sering kehilangan konsentrasi dan keseimbangan. Jika menyadari bahwa gejala vertigo akan timbul, segeralah melakukan beberapa hal berikut:
- Mencari tempat yang aman. Saat tanda-tanda vertigo mulai menyerang, carilah posisi yang aman, misalnya di ruangan yang luas dan tidak ada banyak barang yang membahayakan. Bisa juga dengan segera duduk lalu berbaring dengan tenang. Meskipun vertigo tidak akan menghilang begitu saja meskipun sudah membaringkan tubuh.
- Konsentrasi. Jangan mudah panik dan segera berkonsentrasi demi menghindari rasa mual dan ingin muntah. Kalau penyebabnya adalah bebauan tertentu, bisa dengan cara menghirup napas sedalam mungkin dan mengatur pernapasan. Salah satu yang disarakan ialah segera meminum obat herbal. Obat herbal lebih direkomendasikan karena tidak menimbulkan efek samping yang sekiranya memicu gangguan kesehatan lainnya.
Selain mengonsumsi obat herbal saat mengalami vertigo, sangat disarankan untuk menjalani pengobatan alami. Caranya diawali dari diri sendiri, yaitu dengan sering melatih pernapasan. Bangun di pagi hari dan meregangkan otot-otot sambil melatih pernapasan akan sangat bermanfaat dalam melancarkan aliran darah.
Berolahragalah secara teratur dan mulailah untuk memulai gaya hidup sehat, misalnya dengan konsumsi makanan-makanan bergizi. Ketenangan hidup dan mengurangi risiko stres juga sangat bermanfaat dalam metode penyembuhan gejala vertigo secara a