Pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi menolak disebut sebagai pembalap tua. Menurutnya, ia masih masih bisa bersaing melawan rider yang jauh lebih muda di kelas paling bergengsi balapan Grand Prix, MotoGP, dalam dua musim ke depan.
Rossi masih memiliki kontrak dengan Movistar Yamaha hingga musim 2018. Itu artinya, “The Doctor” masih akan tampil di ajang MotoGP hingga usianya memasuki 39 tahun. Hingga kini Rossi sudah berkarier lebih dari 20 tahun di ajang Grand Prix. Sepanjang kariernya, ia sudah meraih 114 kemenangan, 219 posisi podium, dan sembilan gelar juara dunia.
"Gairah saya di trek tidak berubah setelah 20 tahun. Menjadi pebalap profesional adalah impian saya. Impian ini yang membantu saya tetap bersemangat di kejuaraan," ujar Rossi. "Tentu saja tidak mudah, karena Anda merasakan tekanan. Di saat yang bersamaan, saya menyukai tekanan itu, karena seperti obat," sambungnya.
Saat ini di usianya yang 37 tahun saja Rossi sudah menjadi pebalap tertua di ajang MotoGP. Sementara pebalap termuda adalah Jack Miller (Marc VDS) yang masih 21 tahun. Rossi tidak memungkiri kalah dalam hal tenaga dari para pebalap yang lebih muda. Tapi, kondisi itu tidak membuat Rossi khawatir karena pemilik nomor 46 itu punya jurus jitu agar tetap mampu bersaing musim depan, yaitu motivasi.
"Motivasi saya tetap tinggi, karena saya masih ingin memenangi balapan dan bahkan gelar juara dunia. Saya masih sama dengan 20 tahun lalu," tandas Rossi. "Saya merasa bisa bersaing dengan pebalap lainnya, yang jauh lebih muda daripada saya. Saya tidak tahu apakah itu hal yang bagus atau tidak, tapi situasinya seperti itu," pungkasnya.
0 komentar:
Post a Comment